Patiatoday.com, PATI — Bupati Pati, Sudewo, secara langsung menghadiri Workshop Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang diselenggarakan khusus untuk para pegiat ekonomi kreatif (Ekraf) jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Hotel Safin Pati. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang penguatan wawasan dan kapasitas agar pelaku Ekraf lebih memahami pentingnya keamanan data di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin cepat dan merambah semua sektor. Selasa, 2/12/2025.
Dalam sambutannya, Sudewo menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Menteri Ekonomi Kreatif yang telah memberikan ilmu dan wawasan mendalam mengenai teknologi dan pengembangan ekonomi kreatif. Ia menegaskan bahwa Ekraf merupakan sektor kunci yang perlu terus ditumbuhkan dan dikembangkan karena memiliki potensi besar dalam mendorong pergerakan perekonomian masyarakat lokal serta menciptakan lapangan kerja baru.
"Pemerintah Kabupaten Pati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Ekraf yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang teknologi ekonomi kreatif. Memang ekonomi kreatif ini perlu kita tumbuhkan dan kita kembangkan agar bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian rakyat," ujar Sudewo.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa pemerintah pusat melalui Kabinet Merah Putih telah melihat besarnya potensi ekonomi kreatif, sehingga menetapkan sektor ini sebagai bidang strategis yang ditangani oleh kementerian tersendiri. Sudewo juga mengungkapkan optimisme terhadap kepemimpinan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengingat rekam jejak dan kapabilitasnya yang terbukti. Kedua tokoh ini bahkan pernah bekerja bersama di satu komisi saat menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada periode 2009–2014.
"Pemerintahan sekarang ini menangkap pentingnya diadakan lembaga tersendiri, ada kementeriannya khusus untuk mengurus soal ekonomi kreatif. Sebab, ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mendongkrak kegiatan perekonomian. Di situ, ada sumber daya yang kaya, baik itu unsur kebudayaan, kesenian, maupun aspek keekonomiannya yang bisa dimanfaatkan," tuturnya.
Selain membahas perlindungan data, Sudewo juga mengumumkan bahwa Kabupaten Pati saat ini tengah masuk dalam nominasi Kabupaten Kreatif bersama delapan daerah lainnya di Indonesia. Menurutnya, pemaparan mengenai potensi Ekraf dan inovasi daerah telah disampaikan secara rinci oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pati kepada dewan juri yang bekerja secara independen.
Penetapan pemenang predikat Kabupaten Kreatif dijadwalkan pada tanggal 3 Desember mendatang, dan Sudewo berharap Pati dapat meraih pencapaian tersebut. "Kita memiliki banyak talenta Ekraf yang potensial dan bahkan telah mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Ekonomi Kreatif. Ini menjadi modal kuat untuk kita juarai nominasi ini," jelasnya.
Melalui workshop Perlindungan Data Pribadi kali ini, Bupati berharap para penggiat Ekraf di Kabupaten Pati semakin siap menghadapi tantangan dunia digital, termasuk dalam hal melindungi data pribadi pelanggan dan aset digital mereka sendiri. Hal ini dianggap penting agar Ekraf Pati bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional dengan standar keamanan yang sesuai. (Aris)

