Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Pati: Rob di 4 Desa Melebihi Kemampuan Pemkab, Apresiasi YEU Gelar Workshop Perubahan Iklim

03/12/25 | 08:58 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-03T01:58:09Z


PatiToday.com
, PATI — Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Workshop Pemaparan Hasil Kajian Dampak Bencana dan Perubahan Iklim serta Rencana Pembangunan Program Yakkum Emergency Unit (YEU) yang difokuskan pada empat desa di Kabupaten Pati. Kegiatan yang digelar di Hotel Safin Pati diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan yang selama ini terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan bencana di daerah. Selasa, 2/12/2025.

 

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menekankan apresiasi yang mendalam kepada YEU Jogja atas kontribusinya dalam memberikan pengetahuan yang relevan mengenai dampak bencana dan perubahan iklim kepada masyarakat lokal. Menurutnya, pengetahuan tersebut sangat krusial terutama untuk empat desa di dua kecamatan yang menjadi sasaran program, karena wilayah tersebut seringkali mengalami bencana—utama adalah rob (banjir rob).

 

“Pengetahuan ini penting, terutama pada 4 desa, di 2 kecamatan karena sering kali 4 desa ini terjadi bencana, utamanya adalah rob,” ungkap Sudewo.

 

Selain membahas kondisi lokal, Bupati juga menyampaikan keprihatinannya terhadap berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk wilayah Sumatra yang tengah menghadapi musibah besar. Ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati telah turut berpartisipasi memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban.

 

“Kemarin, saya komunikasi dengan Pak Gubernur Jawa Tengah. Pak Gubernur juga mengirim logistik ke sana dan itu diapresiasi Bapak Menteri Dalam Negeri,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Sudewo menjelaskan bahwa tidak semua jenis bencana dapat diatasi secara mandiri oleh pemerintah daerah. Ia menyebutkan bahwa untuk kasus banjir di wilayah seperti Jakenan, Batangan, dan Sukolilo, Pemkab Pati masih mampu melakukan langkah-langkah antisipasi dan penanggulangan. Namun, kondisi berbeda untuk bencana rob yang terjadi di empat desa sasaran, di mana penanganannya berada di luar kemampuan pemerintah kabupaten.

 

“Terkait rob, Pemerintah Kabupaten Pati, tidak punya daya, tidak punya kemampuan untuk menanggulangi dan menghentikan,” jelasnya dengan tegas.

 

Di akhir sambutannya, Bupati kembali menegaskan pentingnya pengetahuan tentang perubahan iklim sebagai bentuk kewaspadaan masyarakat agar lebih siap menghadapi ancaman bencana di masa depan. Ia juga mengulang apresiasi kepada YEU yang telah berkontribusi besar dalam misi kemanusiaan di Kabupaten Pati.

 

“Pada forum ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lembaga YEU dari Jogja, yang telah luar biasa berkontribusi besar untuk misi kemanusiaan,” pungkasnya. (Aris)

×
Berita Terbaru Update