Notification

×

Iklan

Iklan

Stunting & Kemiskinan Jadi Fokus Utama: Bupati Pati Salurkan Bantuan Pangan di Margoyoso

03/12/25 | 09:15 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-03T02:15:48Z

Bupati Pati, Sudewo, turun langsung menyalurkan cadangan pangan pemerintah di Desa Ngemplak Lor untuk membantu warga yang mengalami stunting dan kemiskinan ekstrem. Simak berita selengkapnya!

PatiToday.com
, PATI – Bupati Pati, Sudewo, secara simbolis menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah kepada warga di Balai Desa Ngemplak Lor, Kecamatan Margoyoso, pada Selasa (2/12). Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional untuk menanggulangi stunting dan kemiskinan ekstrem yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pati. Rabu, 3/12/2025.

 

Acara penyaluran ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, serta sejumlah pejabat terkait dari tingkat kabupaten hingga desa. Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam menangani masalah stunting dan kemiskinan ekstrem secara terpadu.

 

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menjelaskan bahwa penyaluran cadangan pangan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa warga yang paling membutuhkan mendapatkan akses terhadap pangan yang layak.

 

"Pemerintah pusat telah menginstruksikan kepada kami untuk menyalurkan cadangan pangan kepada warga yang tergolong stunting dan miskin ekstrem. Untuk Kabupaten Pati, ada 720 warga yang menjadi sasaran program ini," ujar Sudewo.

 

Penyaluran tahap awal dipusatkan di Balai Desa Ngemplak Lor, dengan penerima manfaat berasal dari Kecamatan Tayu dan Kecamatan Margoyoso. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada data dan kajian yang menunjukkan bahwa kedua kecamatan tersebut memiliki angka stunting dan kemiskinan ekstrem yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

 

Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan berupa 30 kilogram beras. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan memastikan asupan gizi yang cukup, terutama bagi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

 

"Kami berharap bantuan pangan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban kebutuhan warga. Ini hanyalah sebagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem," kata Sudewo.

 

Lebih lanjut, Bupati Sudewo menekankan bahwa pemerintah Kabupaten Pati tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan pangan. Berbagai program intervensi lain juga terus digencarkan, seperti perbaikan sanitasi, penyediaan air bersih, peningkatan akses layanan kesehatan, serta pelatihan keterampilan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

 

"Kami menyadari bahwa penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk menjalankan berbagai program yang dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," jelasnya.

 

Pemerintah Kabupaten Pati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, organisasi sosial, dan tokoh agama, untuk turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan stunting dan kemiskinan ekstrem. Sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak diyakini akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Pati. (Aris)

×
Berita Terbaru Update