Bertempat di studio LPPL Radio Suara Pati yang dikenal sebagai "radionya orang Pati", Atik menyampaikan bahwa undangan untuk mengisi podcast tersebut merupakan langkah strategis dalam membangun ruang dialog yang efektif dan dekat dengan warga.
Ia menekankan bahwa media radio dan podcast memiliki jangkauan luas dan mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
"Sore ini, saya bersama Bu Besti berada di sini untuk berbagi wawasan dan informasi tentang PKK Kabupaten Pati serta program-program yang sedang kita jalankan," ujar Atik dalam sesi podcast.
Ia menjelaskan bahwa PKK Kabupaten Pati terus berupaya memperkuat program-program pemberdayaan keluarga melalui penyebaran informasi yang jelas, relevan, dan mudah dipahami melalui media publik lokal seperti Radio Suara Pati.
Selama acara berlangsung, sesi podcast kali ini mendapat respons cukup tinggi dari pendengar. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk melalui saluran interaktif, mulai dari masalah pendidikan anak, kesehatan keluarga, ekonomi kreatif, hingga kebersihan lingkungan yang menjadi fokus program PKK. Atik menyampaikan kegembiraannya terhadap antusiasme masyarakat yang terlihat.
"Podcast tadi ternyata banyak yang tertarik untuk bertanya, ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat memperhatikan informasi terkait kegiatan PKK yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan keluarga dan komunitas," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa setiap pertanyaan yang masuk menjadi masukan berharga untuk memperbaiki dan mengembangkan program-program PKK ke depannya.
Atik berharap keterlibatan PKK dalam berbagai kanal komunikasi publik tidak hanya memperluas jangkauan informasi, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung semua upaya pemberdayaan keluarga di Kabupaten Pati.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran kita di Radio Suara Pati ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadikan PKK lebih dekat dengan warga," tutupnya. (Aris)
