Notification

×

Iklan

Iklan

Pati Genjot Sektor Pertanian: Tembakau Jadi Andalan, PT Sadana Siap Jadi Offtaker

13/10/25 | 22:57 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-13T15:57:51Z


PatiToday.com
, Pati – Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menggelar Sosialisasi Pengembangan Tembakau yang dihadiri langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, di Ruang Penjawi, Setda Kabupaten Pati, pada 13 Oktober 2025.

 

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah daerah untuk mendorong kebangkitan ekonomi sektor pertanian, terutama melalui optimalisasi potensi tanaman tembakau yang melimpah di Kabupaten Pati.

 

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menekankan bahwa pertanian merupakan sektor vital yang harus dikelola dengan serius, teliti, dan sabar. Menurutnya, tanpa pengelolaan yang detail dan terencana, perubahan signifikan di sektor pertanian sulit dicapai.

 

"Kalau pertanian tidak diurus secara sungguh-sungguh, tidak detail, tidak bakalan bisa berubah. Harus diurus dengan baik dan telaten sampai ada praktiknya di lapangan," tegas Sudewo.

 

Bupati Sudewo mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen masyarakat Kabupaten Pati berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan petani akan berdampak besar pada percepatan pembangunan daerah secara keseluruhan.

 

Salah satu solusi inovatif yang tengah dikembangkan adalah pemanfaatan lahan tidur untuk penanaman tembakau. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh PT Sadana, Kabupaten Pati memiliki potensi lahan tembakau yang sangat besar, mencapai 28.000 hektare, yang tersebar di 15 kecamatan.

 

"Lahan-lahan kering yang selama ini dibiarkan kosong ternyata punya potensi besar untuk ditanami tembakau. Masalah yang selama ini dihadapi petani, kini kita temukan solusinya," ujar Sudewo dengan optimis.

 

Untuk memberikan kepastian kepada petani, PT Sadana menyatakan kesiapannya untuk menjadi offtaker atau pembeli tembakau. Dengan adanya jaminan pemasaran ini, petani tidak perlu khawatir akan kesulitan menjual hasil panen mereka.

 

Meskipun pengembangan tembakau menjadi fokus utama, Bupati Sudewo menegaskan bahwa petani tetap memiliki kebebasan untuk memilih komoditas lain yang sesuai dengan kondisi lahan mereka, seperti terong Jepang atau tanaman produktif lainnya.

 

Namun, pengelolaan tembakau dinilai memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang tinggi sekaligus menjadi solusi konkret dalam menggerakkan perekonomian masyarakat pedesaan di Kabupaten Pati.

 

Pengembangan sektor tembakau diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan pendapatan petani dan menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Pati. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan jaminan pemasaran dari PT Sadana, petani diharapkan dapat lebih termotivasi untuk mengoptimalkan potensi lahan yang ada.

 

Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Pati secara keseluruhan. (Aris)

×
Berita Terbaru Update