Notification

×

Iklan

Iklan

Generasi Penerus Cinta Batik: Lomba Membatik PAUD Muslimat NU Pati Jadi Ajang Kreativitas

02/10/25 | 17:54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-02T10:54:17Z


PatiToday.com
, PATI – Peringatan Hari Batik Nasional ke-16 di Kabupaten Pati terasa istimewa dengan digelarnya Lomba Membatik PAUD Muslimat NU. Acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati pada tanggal 2 Oktober 2025 ini, sukses menarik perhatian ratusan anak-anak dari berbagai Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Pati.

 

Bunda PAUD Kabupaten Pati, Atik Kusdarwati Sudewo, hadir untuk membuka sekaligus memberikan dukungan penuh pada kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya lomba yang tidak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga sarana efektif untuk mengenalkan batik sebagai warisan budaya bangsa kepada generasi muda sejak usia dini.

 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan pagi hari ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya acara ini. Batik merupakan simbol kebanggaan nasional, dan di Pati sendiri terdapat banyak sekali jenis batik dari berbagai desa dengan makna dan ciri khasnya masing-masing," ungkap Atik dengan penuh semangat.

 

Atik juga menekankan betapa pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi utama untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Menurutnya, melalui lomba membatik, anak-anak tidak hanya belajar tentang seni dan budaya, tetapi juga dilatih untuk tumbuh kreatif serta memahami nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam setiap motif batik.

 

"Anak-anak kita merupakan aset bangsa. Pendidikan sejak usia dini sangat penting agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU Kabupaten Pati, Nur Laili, turut menyampaikan apresiasinya kepada Bunda PAUD Kabupaten Pati atas dukungan yang tak pernah berhenti diberikan kepada kegiatan pendidikan anak usia dini. Ia melaporkan bahwa lomba ini diikuti oleh sekitar 570 anak dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pati.

 

"Tujuan kegiatan ini adalah menggali potensi, kecerdasan, dan kreativitas anak-anak agar semakin cerdas dan berkualitas," jelas Nur Laili.

 

Lomba membatik ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang harmonis antara Muslimat NU, pemerintah daerah, dan keluarga dalam memperkuat peran pendidikan anak usia dini. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap batik, kegiatan ini juga memperkuat peran serta perempuan dan keluarga dalam mendukung perkembangan anak-anak di Kabupaten Pati. (Aris)

×
Berita Terbaru Update