PatiToday.com, PATI – Bupati Pati, Sudewo, melakukan kunjungan lapangan pada hari ini, 2 September 2025, untuk memantau perkembangan normalisasi Sungai Juwana di Desa Pasuruan, Kecamatan Kayen. Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sudewo didampingi oleh jajaran penting dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, serta Camat Kayen. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani proyek vital ini.
Bupati Sudewo menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Juwana merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga Pati.
Ia menyoroti kondisi sungai yang mengalami pendangkalan parah, terutama di wilayah Desa Pasuruan, yang menyebabkan terbentuknya endapan menyerupai pulau di tengah sungai. Kondisi ini menghambat aliran air dan memperparah risiko banjir saat musim hujan tiba.
"Saya berada di Desa Pasuruhan, di Sungai Juwana JU II. Dulu, pendangkalan di tengah sungai ini seperti pulau. Kemudian, saya meminta bantuan dari BBWS Pemali Juwana dan Bapak Menteri PU. Alhamdulillah, sekarang sudah dikeruk dari Talun hingga Wegil. Proses pengerukan ini sudah berjalan sejak tahun 2024," ujar Bupati Sudewo saat memberikan keterangan kepada awak media.
Lebih lanjut, Bupati Sudewo menegaskan bahwa upaya normalisasi ini akan terus dilanjutkan secara bertahap dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memastikan aliran sungai menjadi lebih lancar dan mampu menampung debit air yang lebih besar.
Dengan demikian, risiko banjir dapat diminimalkan dan dampak negatifnya terhadap masyarakat, khususnya para petani, dapat dikurangi.
"Insya Allah, dengan adanya normalisasi dan pengerukan sungai ini, dampak banjir bisa dikurangi. Air akan lebih cepat surut, sehingga bisa membantu petani. Saya mengucapkan terima kasih kepada BBWS Pemali Juwana dan seluruh masyarakat yang telah mendukung program ini," pungkasnya.
Normalisasi Sungai Juwana ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Pati. Selain mengurangi risiko banjir, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Pati berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan yang berkelanjutan.
Pentingnya Normalisasi Sungai untuk Ketahanan Pangan
Normalisasi sungai memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan suatu daerah. Sungai yang memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung air hujan akan mengurangi risiko banjir yang dapat merusak lahan pertanian dan tanaman.
Selain itu, normalisasi sungai juga dapat meningkatkan ketersediaan air irigasi bagi pertanian, sehingga petani dapat bercocok tanam dengan lebih optimal.
Dukungan Masyarakat Sangat Dibutuhkan
Keberhasilan program normalisasi sungai ini tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah Kabupaten Pati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan demikian, sungai akan tetap bersih dan berfungsi dengan baik, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. (Aris)
