PatiToday.com, Pati Kota – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Pati! Bupati Pati, H. Sudewo, ST. MT, secara resmi mengumumkan pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2). Keputusan ini disampaikan langsung oleh Bupati Sudewo dalam pernyataan terbuka yang dihadiri oleh Kajari, Komandan Kodim 0718 Pati, dan Kapolres Pati. Jum'at, 8/8/2025.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bapak, Ibu sekalian, warga Kabupaten Pati yang saya hormati dan saya banggakan," buka Bupati Sudewo.
"Setelah mencermati perkembangan situasi dan kondisi, serta mengakumulasi aspirasi yang berkembang di masyarakat, saya memutuskan kebijakan kenaikan PBB P2 dibatalkan,"tegas Bupati Sudewo.
Bupati Sudewo menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif, serta untuk memperlancar perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Pati. Dengan pembatalan ini, pembayaran PBB P2 akan kembali seperti semula, yaitu tarif yang berlaku pada tahun 2024.
"Bagi warga yang sudah terlanjur membayar PBB P2 dengan tarif yang baru, jangan khawatir. Uang sisanya akan dikembalikan oleh pemerintah daerah," lanjut Bupati.
"Teknis pengembalian akan diatur oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan pemerintah desa,"katanya.
Bupati Sudewo juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun Kabupaten Pati secara maksimal dan melayani masyarakat dengan setulus hati. "Keputusan ini murni dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif. Tidak ada perubahan sikap dari saya. Saya tetap tulus melayani rakyat Kabupaten Pati semuanya, tanpa membeda-bedakan," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Sudewo menyatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Pati akan terus berjalan maksimal sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Ia juga memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama ini.
"Mari kita gotong royong membangun Kabupaten Pati demi kemajuan daerah yang kita cintai bersama," ajak Bupati Sudewo.
Pengumuman pembatalan kenaikan PBB P2 ini disambut dengan sukacita oleh warga Kabupaten Pati. Banyak yang merasa lega dan berterima kasih kepada Bupati Sudewo karena telah mendengarkan aspirasi mereka.
"Alhamdulillah, Pak Bupati mendengarkan keluhan kami. Kenaikan PBB P2 kemarin memang cukup memberatkan," ujar Ibu Endang, seorang warga Desa Tambaharjo.
Pemerintah Kabupaten Pati akan segera menyusun petunjuk teknis terkait pengembalian kelebihan pembayaran PBB P2. Warga diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari pemerintah daerah agar tidak ketinggalan informasi. (Aris)
