PatiToday.com, Tambakromo-Bupati Pati mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas keberhasilan sektor pertanian di Desa Mangunrekso dan Desa Tambaharjo, Kecamatan Tambakromo.
Keberhasilan tersebut ditunjukkan melalui panen padi yang mencapai 10, 4 ton, sejalan dengan target program Sudewo yaitu 10 ton per hektar.
"Ini (panen 10,4 ton) adalah pencapaian yang membanggakan. Sebelumnya banyak yang meragukan Pati selatan bisa menyamai hasil panen di Pati utara, stigma itu hari ini dipatahkan," tegasnya di hadapan para petani, Minggu, 1 Juni 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Sudewo didampingi oleh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tambakromo, serta dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati.
Wilayah Kabupaten Pati bagian selatan, lanjut Bupati, kerapkali dianggap kekurangan sumber air, sehingga tak jarang dianggap sulit mencapai target 10 ton dalam satu hektar.
Sebagai kepala daerah, Sudewo mematahkan anggapan tersebut.
la pun mengajak masyarakat bersyukur atas capaian yang diraih dan Sudewo berharap capaian ini dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi demi memajukan Bumi Mina Tani.
"Kalau dua desa ini bisa, saya yakin désa lain pun mampu mencapai 10 ton per hektar", tambahnya.
Sudewo lantas memerintahkan Kades dari kedua desa tersebut untuk menularkan ilmu dan pengalamannya ke desa-desa yang lain demi kesejahteraan rakyat.
"Karena pupuk tidak ada masalah, harga panen tidak mengkhawatirkan, semua tidak ada masalah. Tinggal tingkatkan produksi gabahnya", lanjut Bupati.
Kunjungan Sudewo kali ini disambut meriah oleh siswa/siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangunrekso 01 dan SDN Mangunrekso 02, serta siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Tambakromo.
Mereka membentuk pagar betis menyambut hadirnya orang nomor satu di Kabupaten Pati tersebut.
Dalam kunjungan yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila tersebut siswa/siswi dipandu oleh guru menyanyikan lagu-lagu wajib nasional, sembari menyambut kedatangan Bupati.
Mereka tampak antusias menyanyikan lagu wajib nasional hingga lagu kreasi tentang 10 ton per hektar. (Red)
