Notification

×

Iklan

Iklan

Inovasi dan Kemandirian, Wabup Pati Dorong KDMP Bersaing Seperti Toko Swasta

24/11/25 | 23:04 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-24T16:04:24Z


PatiToday.com.com
, PATI — Wakil Bupati (Wabup) Pati, Risma Ardhi Chandra, menghadiri sekaligus membuka Pelatihan “Membangun Koperasi Merah Putih yang Profesional, Bertalenta, dan Berdaya Saing” yang digelar di Hotel Safin Pati. Dalam acara yang dihadiri para pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dari seluruh wilayah Pati, Wabup juga bertindak sebagai pemateri utama dengan fokus pada penguatan tata kelola dan visi jangka panjang pengembangan KDMP. Senin, 24/11/2025.

 

Selama pemaparan, Chandra menegaskan pentingnya kemandirian dan inovasi sebagai landasan dalam mengelola koperasi agar mampu bersaing di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. Ia menyoroti bahwa potensi koperasi sangat besar jika dikelola dengan standar profesional, bukan hanya mengandalkan kemitraan tradisional dengan lembaga seperti Bulog, Pertamina, atau sektor pupuk.

 

“Kita tidak boleh terjebak dalam pola lama. Koperasi bisa tumbuh menjadi entitas ekonomi yang kuat jika pengelolaannya cermat dan inovatif,” ujarnya.

 

Sebagai contoh, Wabup menyebutkan salah satu koperasi yang hadir dalam acara tersebut yang memiliki infrastruktur mewah dengan ukuran bangunan 20×30 meter — bahkan lebih luas dibandingkan toko swasta seperti Indomaret. Koperasi tersebut juga memiliki armada sendiri dan toko yang menjual berbagai barang secara lengkap, didukung oleh bantuan pemerintah. “Seharusnya koperasi seperti ini bisa lebih bagus dan mewah dari Indomaret atau Alfamart, karena punya nilai sosial yang lebih besar untuk kemakmuran masyarakat,” tegasnya.

 

Selain itu, Wabup menekankan peran kreativitas pengurus dalam mengembangkan usaha koperasi, termasuk memperluas jejaring bisnis ke sektor yang beragam seperti perikanan. Hal ini dinilai mampu mendukung pemerataan distribusi barang di seluruh desa dan kelurahan, serta mencegah gejolak harga komoditas penting seperti cabai.

 

“Perlu kreativitas Bapak Ibu semua supaya KDMP bisa berjalan optimal. Kalau Bapak Ibu punya link di sektor perikanan atau bidang lainnya, itu sangat bagus untuk menciptakan pemerataan distribusi dan menjaga stabilitas harga,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Chandra juga mendorong agar koperasi secara aktif menjajaki peluang kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan MBG (Masyarakat Berdikari Gemilang). Kolaborasi semacam ini diharapkan menjadi strategi untuk memperkuat daya saing koperasi tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga regional.

 

Dengan pelatihan ini, pemerintah kabupaten Pati berharap KDMP mampu berkembang menjadi penggerak ekonomi desa yang mandiri, modern, dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga secara merata. (Aris)

×
Berita Terbaru Update