PatiToday.com, Pati – Bupati Pati, Sudewo, baru-baru ini menerima audiensi penting dari Asosiasi Peternak Ayam Pedaging Mandiri yang dipimpin oleh Saiful Arifin di Kantor Bupati Pati. Pertemuan ini diadakan sebagai respons terhadap berbagai persoalan mendesak yang dihadapi oleh para peternak ayam di Kabupaten Pati, terutama terkait dengan ketersediaan bibit ayam atau Day Old Chicken (DOC) dan fluktuasi harga yang tinggi di pasaran. Selasa, 28/10/2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Bupati Sudewo mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sulit yang dialami oleh para peternak ayam pedaging mandiri. Beliau menekankan bahwa sektor peternakan memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan pangan dan menopang perekonomian daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap keberlangsungan usaha peternakan di Pati.
"Kami sangat memahami kesulitan yang saat ini dihadapi oleh para peternak ayam pedaging mandiri, terutama terkait dengan ketersediaan DOC dan harga yang cenderung tinggi. Kami akan segera berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian, untuk mencari solusi terbaik yang dapat membantu meringankan beban para peternak," ujar Bupati Sudewo dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, Bupati Sudewo menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pati akan aktif mendorong adanya kebijakan yang mendukung kemudahan akses DOC bagi peternak, menekan harga DOC, serta mempertimbangkan kemungkinan pemberian subsidi untuk membantu menjaga stabilitas usaha peternak mandiri. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan usaha peternakan ayam pedaging di Pati.
Sebagai langkah konkret di tingkat daerah, Bupati Sudewo berencana untuk mengundang seluruh pabrik DOC yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pati. Tujuannya adalah untuk berdiskusi dan meminta agar pabrik-pabrik tersebut memprioritaskan distribusi bibit ayam kepada peternak lokal. Upaya ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan produksi ayam pedaging di Pati, sekaligus memperkuat kemandirian sektor peternakan di tingkat lokal.
Dengan adanya langkah-langkah proaktif ini, Pemerintah Kabupaten Pati berharap dapat memberikan solusi yang berkelanjutan bagi para peternak ayam pedaging mandiri, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga ayam di pasaran. (Aris)

