PatiToday.com, PATI – Bupati Pati, Sudewo, menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani hutan di wilayahnya dengan menerima audiensi dari Gabungan Kelompok Tani Hutan (KTH) Kecamatan Tlogowungu di Kantor Bupati Pati. Pertemuan ini menjadi wadah bagi para petani hutan untuk menyampaikan aspirasi terkait percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) definitif Hutan Tani Sosial dari Kementerian Kehutanan. Senin, 13/10/2025
Dalam audiensi yang berlangsung hangat tersebut, perwakilan KTH menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak kelompok tani di berbagai kecamatan di Kabupaten Pati yang belum memperoleh SK definitif. Kondisi ini dinilai menghambat pengelolaan dan pengembangan potensi hutan sosial secara optimal, yang pada gilirannya berdampak pada kesejahteraan anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar hutan.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Sudewo menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi para petani hutan dengan melakukan koordinasi langsung dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kehutanan. Ia menyadari betul pentingnya SK definitif ini bagi kepastian hukum dan keberlanjutan usaha para petani hutan.
"Saya menerima aspirasi dari Komunitas Calon Kelompok Tani Hutan Sosial dari Kecamatan Tlogowungu yang menginginkan supaya ada SK definitif dari Menteri Kehutanan. Atas aspirasi ini, saya akan berusaha mengkoordinasikan dengan Menteri Kehutanan supaya segera terbit SK definitif Kelompok Tani Hutan Sosial," ujar Bupati Sudewo dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Sudewo menjelaskan bahwa perjuangan untuk memperoleh SK definitif ini bukan hanya untuk kelompok tani di Kecamatan Tlogowungu, tetapi juga untuk seluruh kelompok tani hutan di Kabupaten Pati yang masih berstatus calon. Ia berharap, dengan adanya SK definitif, para petani hutan dapat lebih leluasa dalam mengelola dan mengembangkan potensi hutan sosial, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
"Insya Allah dengan doa kita bersama, SK Definitif Hutan Tani Sosial di wilayah Kabupaten Pati segera clear," pungkasnya, seraya memberikan dukungan moril kepada para petani hutan.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam mempercepat penguatan kelembagaan tani hutan di Kabupaten Pati. Dengan adanya kelembagaan yang kuat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan pemanfaatan lahan hutan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Selain itu, audiensi ini juga menjadi momentum penting untuk mendorong pemanfaatan lahan hutan secara berkelanjutan. Dengan adanya kepastian hukum dan dukungan dari pemerintah, diharapkan para petani hutan dapat lebih termotivasi untuk menjaga kelestarian hutan, sekaligus meningkatkan produktivitas lahan hutan untuk kesejahteraan mereka. (Aris)