PatiToday.com, PATI – Bupati Pati, Sudewo, memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang diadakan di Ruang Kembang Joyo, Setda Kabupaten Pati, pada hari ini, 11 September 2025. Rapat penting ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), instansi terkait, serta perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menekankan bahwa analisis data yang mendalam dan akurat adalah fondasi utama dalam merancang program-program strategis yang efektif.
"Kita membahas secara rinci mengenai indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Pati. Ini meliputi berbagai aspek seperti tingkat pengangguran terbuka, angka kemiskinan, kemiskinan ekstrem, prevalensi stunting, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, hingga usia harapan hidup," jelas Bupati. "Semua data ini akan kita analisis secara mendalam untuk menentukan langkah-langkah strategis yang akan kita ambil ke depan."
Bupati Sudewo juga menegaskan bahwa upaya untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas pembangunan manusia tidak dapat dilakukan secara terpisah-pisah. Diperlukan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antar berbagai lembaga pemerintah, serta dukungan aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
"Program dan kebijakan yang kita susun harus bersifat komprehensif dan terintegrasi. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa setiap upaya yang kita lakukan benar-benar efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat," tambahnya.
Sebagai komitmen untuk memperkuat kualitas data statistik, Bupati Pati melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kepala BPS Kabupaten Pati. MoU ini bertujuan untuk memastikan pemutakhiran data statistik yang berkelanjutan dan akurat.
Data statistik yang telah diperbarui ini akan menjadi landasan utama bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan berbasis bukti.
Bupati Sudewo berharap bahwa melalui kolaborasi lintas sektor yang solid dan pemanfaatan data yang akurat, Kabupaten Pati akan mampu mencapai perkembangan yang signifikan dalam indeks pembangunan manusia.
"Dengan peningkatan IPM, kita berharap dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Ini adalah tujuan utama dari semua upaya pembangunan yang kita lakukan," pungkasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen dan sinergi dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pati. (Aris)