PatiToday.com, PATI – Apel 3 Pilar yang digelar di halaman Mapolresta Pati pada [Tanggal Apel] menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pati. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso, serta jajaran penting dari ketiga lembaga tersebut.
Apel ini melibatkan personel dari TNI, Polri, serta para kepala desa dan lurah se-Kabupaten Pati, yang merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh warga Pati.
Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto, dalam amanatnya menekankan pentingnya soliditas antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas nasional. Ia menyatakan bahwa Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta kepala desa/lurah harus berkolaborasi erat dengan tokoh agama dan masyarakat untuk memastikan keamanan dan kondusivitas wilayah.
"Kesiapsiagaan tiga pilar dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi radikalisme, adalah kunci terciptanya suasana yang aman dan damai," tegas Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Ananto.
Pj Sekda Pati, Riyoso, yang menyampaikan pengarahan dari Bupati Pati, menegaskan bahwa Apel 3 Pilar merupakan momentum strategis dalam memperkuat koordinasi antarlembaga. Ia menyoroti kompleksitas isu global dan lokal yang dapat mempengaruhi stabilitas daerah.
"Dinamika isu global maupun lokal sangat cepat dan kompleks, mulai dari persoalan sosial, ekonomi, politik hingga potensi konflik horizontal. Peran tiga pilar sangat vital untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat merasa aman dan pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Riyoso.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menekankan perlunya pendekatan preemtif dan preventif dalam menjaga keamanan pasca unjuk rasa yang terjadi di Pati. Ia mengajak Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa untuk aktif berkomunikasi dengan tokoh masyarakat serta melakukan patroli dialogis agar potensi gejolak dapat diredam sejak dini.
"Kita harus kembalikan citra Kabupaten Pati dengan langkah positif, meningkatkan pelayanan publik, dan membangun kepercayaan masyarakat. Sinergi tiga pilar menjadi kunci agar Pati kembali kondusif,” tegas Kombes Pol Jaka Wahyudi.
Apel 3 Pilar ini menjadi peneguhan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pati. Dengan kolaborasi yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, diharapkan berbagai tantangan dapat dihadapi dengan efektif, serta membawa Pati menjadi daerah yang aman, damai, dan mendukung kelancaran pembangunan.
Selain itu, fokus utama dari sinergi tiga pilar ini adalah memulihkan kondisi pasca unjuk rasa yang sempat terjadi di Pati. Langkah-langkah proaktif seperti komunikasi intensif dengan masyarakat dan patroli dialogis diharapkan dapat meredam potensi konflik dan menjaga stabilitas daerah.
Dengan pesan senada dari tiga pimpinan daerah tersebut, Apel 3 Pilar di Polresta Pati menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Pati yang aman, damai, dan sejahtera. (Aris)