PatiToday.com, Margorejo – Plaza Pragolo, ikon kota Pati yang telah lama terbengkalai, bersiap untuk bangkit kembali. Bupati Pati, Bapak Sudewo, didampingi oleh arsitek ternama Eko dan Thamrin dari Bandung dan Jakarta, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada hari ini, menandai dimulainya proses revitalisasi yang ditargetkan mampu menghidupkan kembali pusat kegiatan ekonomi di Pati dan meningkatkan pendapatan daerah. Senin, 4/8/2025.
Revitalisasi Plaza Pragolo bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan sebuah strategi terpadu untuk menciptakan pusat ekonomi yang berkelanjutan.
Bupati Sudewo menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebelum memulai proses revitalisasi.
"Tidak bisa asal-asalan," tegasnya.
Tahap awal revitalisasi akan difokuskan pada penentuan fungsi gedung yang tepat guna. Proses ini melibatkan kajian mendalam bersama pelaku usaha lokal, para arsitek, dan ahli marketing untuk memastikan Plaza Pragolo dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini dan masa depan.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan revitalisasi akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Pati.
Salah satu perubahan nyata yang akan segera dilakukan adalah pembongkaran pagar depan Plaza Pragolo. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan aksesibilitas yang lebih baik dan kesan terbuka, menghilangkan hambatan antara gedung dan jalan raya.
Selain itu, halaman depan akan ditata ulang dengan pengaspalan baru, meningkatkan estetika dan kenyamanan pengunjung. Untuk meningkatkan keindahan, toilet yang saat ini terletak di dekat pintu masuk akan dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis.
Rencana revitalisasi yang telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 ini diharapkan mampu mengubah Plaza Pragolo menjadi pusat perbelanjaan modern yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Pati.
Pemkab Pati berkomitmen untuk menjadikan Plaza Pragolo sebagai ikon kota yang berfungsi optimal, tidak hanya sebagai simbol kebanggaan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Pati Sudewo menegaskan kembali komitmennya, “Kami ingin Plaza Pragolo tidak lagi menjadi bangunan mati. Gedung ini harus bisa menghidupkan perekonomian, membantu UMKM lokal berkembang, menarik investasi, dan sekaligus menambah pendapatan daerah.”
Dengan revitalisasi ini, diharapkan Plaza Pragolo akan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang dinamis, berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Pati, dan memperkuat perekonomian daerah. (Aris)