Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan juga momentum penting untuk mengenang jasa para pendahulu dan meneguhkan komitmen pembangunan masa depan.
Mengenang Jasa Pendiri Kadipaten Pati
Bupati Sudewo dalam sambutannya menyampaikan penghormatan yang mendalam kepada Almarhum Kembang Jaya, pendiri Kadipaten Pati.
"Peringatan ini adalah bentuk syukur dan penghormatan kita atas jasa besar Almarhum Kembang Jaya," ujar Bupati Sudewo.
Beliau menekankan pentingnya meneruskan perjuangan para pendahulu dengan membangun Kabupaten Pati secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan.
"Kita harus membangun Kabupaten Pati sebaik-baiknya, setulus-tulusnya," tegasnya.
Kirab Boyongan: Tradisi Sakral Lima Tahunan
Puncak perayaan Hari Jadi Pati ke-702 ditandai dengan kirab boyongan, sebuah prosesi sakral yang hanya digelar lima tahun sekali. Kirab ini merupakan perpindahan simbolis dari Pendopo Kemiri ke Pendopo Kabupaten di Jalan Tombronegoro.
Prosesi yang diikuti oleh Forkopimda, OPD, camat, kepala desa, dan elemen masyarakat lainnya ini berlangsung meriah dan lancar.
Bupati Sudewo berharap seluruh masyarakat Pati turut serta memeriahkan acara ini.
"Marilah kita bersama-sama mensukseskan hari jadi Kabupaten Pati, khususnya kirab boyongan ini," ajaknya.
Pentingnya Keamanan dan Kemajuan Ekonomi
Bupati Sudewo juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Pati. Keamanan dan ketertiban, menurut beliau, merupakan kunci keberhasilan pembangunan dan daya tarik bagi investor.
"Kalau tidak aman dan kondusif, yang dirugikan seluruh rakyat Pati. Investor bisa ragu menanam modal di Pati," tegas Bupati.
Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi kemajuan Kabupaten Pati.
Semangat Persatuan untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan semangat persatuan dan gotong royong, Bupati Sudewo berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pati dapat melanjutkan perjuangan para pemimpin sebelumnya dan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Perayaan Hari Jadi ke-702 ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan sejarah Kabupaten Pati menuju kemajuan yang berkelanjutan. (Aris)