Notification

×

Iklan

Iklan

APBD Pati 2025 Direvisi: Fokus Infrastruktur dan Pengendalian Inflasi

11/07/25 | 20:53 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-11T13:53:38Z


PatiToday.com
, Pati Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengajukan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati.  Jumat (11/7/2025).


Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, ini menandai langkah penting Pemkab Pati dalam menyesuaikan rencana pembangunan dengan dinamika fiskal terkini.  


Nota keuangan perubahan APBD disampaikan langsung oleh pemerintah daerah,  mencerminkan komitmen transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

 

Perubahan APBD 2025 didasarkan pada tiga faktor utama: perubahan asumsi pendapatan, pergeseran alokasi anggaran, dan pemanfaatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2024.  


Pemkab Pati mencatat penurunan pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi sebesar Rp63,12 miliar,  sebuah tantangan yang diimbangi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp53,22 miliar.  


Secara keseluruhan, total pendapatan daerah mengalami penurunan ringan, dari Rp2,870 triliun menjadi Rp2,860 triliun.

 

Meskipun pendapatan daerah mengalami penurunan, Pemkab Pati justru menaikkan belanja daerah dari Rp2,940 triliun menjadi Rp3,122 triliun.  Kenaikan belanja ini akan dibiayai, antara lain, melalui pemanfaatan SiLPA tahun 2024 yang mencapai Rp262,19 miliar, sesuai hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.  


Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Pati untuk tetap melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan.

 

Perubahan APBD 2025 memprioritaskan beberapa sektor pembangunan strategis,  sejalan dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Pati.  Sektor-sektor tersebut meliputi:

 

•Peningkatan Infrastruktur:  Pemkab Pati fokus pada peningkatan infrastruktur jalan dan drainase untuk mendukung konektivitas dan mengurangi risiko bencana banjir.  Pembangunan jaringan irigasi dan pengamanan sungai juga menjadi prioritas untuk menjamin ketersediaan air dan mencegah kerusakan akibat bencana alam.

•Penguatan Layanan Kesehatan:  Kesehatan masyarakat tetap menjadi perhatian utama.  Perubahan APBD ini mengalokasikan anggaran untuk penguatan layanan kesehatan,  mencakup peningkatan fasilitas kesehatan dan sumber daya manusia.

•Pengendalian Inflasi:  Pemkab Pati berkomitmen untuk mengendalikan inflasi di tingkat daerah melalui berbagai program dan kebijakan yang tepat sasaran.  Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.

 

Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menjelaskan bahwa perubahan APBD ini merupakan bagian dari tiga agenda besar pemerintah daerah.  Beliau juga menyampaikan persiapan perayaan Hari Jadi Pati tahun ini tengah dimatangkan.  


“Ini pengalaman pertama saya ikut mempersiapkan Hari Jadi Pati. Kami harap acaranya berlangsung meriah. Detail konsepnya akan diumumkan dalam waktu dekat,” ujar Wakil Bupati Chandra.

 

Pemerintah Kabupaten Pati berharap pembahasan perubahan APBD bersama DPRD dapat berjalan lancar dan tepat waktu.  


Hal ini krusial untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Pati.  


Pemkab Pati berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Kabupaten Pati yang lebih maju dan sejahtera. (Aris)

×
Berita Terbaru Update