PatiToday.com, Tayu – Program Kosabangsa yang dilaksanakan di Desa Tunggulsari dari Mei hingga Desember 2024 telah berhasil membangkitkan kembali potensi wisata desa pasca bencana rob pada Mei 2022. Bencana tersebut telah merusak fasilitas wisata, hutan mangrove, dan akses jalan menuju objek wisata.
Program yang digagas untuk mendorong semangat Pemerintah Desa (Pemdes), Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), dan pengelola Desa Wisata Mina Mangrove ini memberikan hibah berupa pembangunan breakwater (pemecah ombak), perbaikan jembatan wisata, pembuatan gapura dan spot selfie berbasis bahan alam, serta pelatihan pengolahan makanan, mitigasi bencana, dan promosi wisata online.
Puncak program ditandai dengan launching pada 18 Desember 2024 setelah seluruh kegiatan terlaksana. Keberhasilan program ini dibuktikan dengan diraihnya peringkat III Nasional dalam seminar program di Bali pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kades Tunggulsari, Setyo Wahyudi, SE, berharap program Kosabangsa berkelanjutan, baik dari segi infrastruktur maupun pendampingan, untuk memaksimalkan potensi desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat. (Aris)