PatiToday.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di tingkat kecamatan. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Pati, Sudewo, saat menghadiri acara Sosialisasi Program Irigasi Sumur Dalam yang diadakan di Balai Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, pada [Senin, 27/10/2025].
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sudewo memaparkan tiga agenda utama yang menjadi fokus penanganan pemerintah daerah di wilayah Kecamatan Dukuhseti. Ketiga agenda tersebut meliputi penanganan masalah kelistrikan, legalisasi hutan tani sosial, dan pengembangan infrastruktur irigasi sumur dalam.
Bupati Sudewo menjelaskan bahwa keterbatasan daya listrik di sembilan desa menjadi perhatian utama Pemkab Pati. Ia mengungkapkan bahwa persoalan ini telah direspons langsung oleh PLN Pusat dan PLN wilayah Kabupaten Pati.
"Alhamdulillah, persoalan ini sudah direspons langsung oleh PLN Pusat dan PLN wilayah Kabupaten Pati. Insya Allah, keterbatasan daya listrik ini segera teratasi," ujar Sudewo di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari tokoh masyarakat, petani, dan perangkat desa.
Agenda kedua yang turut menjadi perhatian adalah soal hutan tani sosial. Bupati menyebutkan bahwa data-data terkait sedang dikumpulkan untuk disampaikan kepada Kementerian Kehutanan.
"Data sedang kami himpun dan nantinya akan kami sampaikan kepada Menteri Kehutanan. Insya Allah, akan segera dibantu untuk dilegalkan atau disahkan sebagai kelompok tani hutan sosial, agar statusnya jelas dan memiliki dasar hukum yang kuat," terangnya.
Dengan legalisasi ini, diharapkan para petani hutan sosial dapat memiliki kepastian hukum dalam mengelola lahan mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas.
Selanjutnya, Bupati Sudewo juga menyoroti masalah sumur air dalam yang sangat dibutuhkan masyarakat di wilayah utara Pati. Menurutnya, program ini mendapat dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum, termasuk pembangunan beberapa embung dan bendung di sejumlah titik rawan kekeringan dan banjir.
"Program sumur air dalam ini sangat penting. Kami juga akan menangani tanggul di Desa Wedusan, melakukan normalisasi di Tegalombo, dan seterusnya. Semua akan kami selesaikan satu per satu," ungkapnya.
Pengembangan infrastruktur irigasi ini diharapkan dapat mengatasi masalah kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut, sehingga petani dapat terus bercocok tanam sepanjang tahun.
Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, Bupati Sudewo juga menyampaikan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut.
"Untuk korban bencana kemarin, kami juga telah memberikan santunan. Mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban mereka," imbuhnya.
Dengan langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan, Pemerintah Kabupaten Pati optimis berbagai persoalan di Kecamatan Dukuhseti dapat segera teratasi secara bertahap dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Pati, khususnya di Kecamatan Dukuhseti. Kami yakin, dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan," pungkas Bupati Sudewo. (Aris)
