PatiToday.com, Pati Kota – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pati mengeluarkan instruksi kepada seluruh kadernya untuk tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi yang direncanakan pada 13 Agustus 2025. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD PSI Pati, Hadi Sutrisno, melalui keterangan resmi yang dirilis pada hari ini.
Hadi Sutrisno menjelaskan bahwa PSI menghormati hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana dijamin oleh konstitusi dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998. Namun, sebagai partai yang mengedepankan etika organisasi, disiplin kader, serta strategi perjuangan yang berorientasi pada solusi dan dialog, PSI memilih untuk tidak menginstruksikan kadernya turun ke jalan.
"Kami memahami bahwa demonstrasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan aspirasi. Namun, PSI Pati memilih jalur yang lebih konstruktif, yaitu advokasi kebijakan, edukasi publik, dan partisipasi aktif dalam perumusan regulasi," ujar Hadi Sutrisno.
DPD PSI Pati memberikan beberapa alasan utama terkait kebijakan ini:
1. Respons Pemerintah Daerah: Aspirasi masyarakat terkait kebijakan yang dinilai membebani rakyat telah direspons positif dan dibatalkan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian, PSI Pati menilai bahwa aksi demonstrasi bukan lagi menjadi prioritas utama.
2. Fokus pada Solusi Jangka Panjang: PSI Pati saat ini lebih fokus pada upaya mendorong solusi kebijakan yang bersifat jangka panjang, bukan sekadar memberikan reaksi sesaat di jalanan.
3. Advokasi Kebijakan dan Edukasi Publik: PSI Pati memilih untuk berperan aktif dalam advokasi kebijakan, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta berpartisipasi dalam perumusan regulasi sebagai bentuk tanggung jawab politik yang lebih konstruktif.
4. Menjaga Kondusifitas Daerah: PSI Pati ingin menjaga kondusifitas daerah dan menghindari potensi provokasi atau penyusupan agenda yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.
Meskipun tidak menginstruksikan kader untuk ikut demonstrasi, DPD PSI Pati tetap menghormati siapapun yang memilih jalan tersebut secara damai dan bertanggung jawab. Kader dan simpatisan PSI Pati diarahkan untuk fokus pada gerakan sosial dan edukatif yang memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat.
"Kami mengajak seluruh kader dan simpatisan PSI Pati untuk terus menjaga semangat juang, tetap berpihak pada rakyat, dan berpolitik dengan akal sehat, hati nurani, serta keberanian moral," pungkas Hadi Sutrisno.
Dengan kebijakan ini, DPD PSI Pati berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah melalui cara-cara yang lebih konstruktif dan berkelanjutan.(Aris)