PatiToday.com, Pati – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Pati, Hadi Sutrisno, Selasa (18/6/2025), menyampaikan pandangannya tentang pentingnya figur berpengaruh dalam memperkuat posisi partai menjelang Pemilu 2029. Ia secara khusus menekankan peran potensial Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi kemajuan PSI.
Dalam wawancara eksklusif di Pati, Hadi Sutrisno menyatakan keyakinannya bahwa dukungan atau keterlibatan langsung Presiden Jokowi akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan signifikan PSI.
"Pak Jokowi bukan hanya pemimpin yang sukses memimpin bangsa ini, tetapi juga memiliki rekam jejak yang cemerlang, pengalaman yang luar biasa, dan tingkat kepercayaan publik yang sangat tinggi," tegas Hadi.
"Kehadiran beliau di PSI, baik secara langsung maupun melalui dukungan terbuka, akan mengangkat partai ini menjadi kekuatan politik nasional yang diperhitungkan pada Pemilu 2029."
Hadi menganalogikan partai politik di era modern sebagai sebuah produk yang keberhasilannya sangat bergantung pada daya tarik figur yang mewakilinya.
"Di era media sosial dan informasi yang begitu cepat tersebar, masyarakat cenderung menilai partai politik berdasarkan sosok yang menjadi wajahnya," jelas Hadi.
"Dan saat ini, tidak dapat disangkal bahwa Pak Jokowi adalah figur publik yang paling dipercaya. Kehadiran beliau akan menjadi magnet yang luar biasa bagi PSI."
Namun, Hadi dengan tegas menekankan bahwa pernyataan ini bukanlah untuk mengurangi peran penting Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, yang dianggap sebagai figur muda yang dinamis dan telah membawa perubahan besar di tubuh partai.
"Mas Kaesang adalah aset berharga PSI. Kepemimpinannya, semangat mudanya, dan gaya komunikasinya yang segar telah memberikan dampak positif yang signifikan. Namun, dalam konteks strategi politik jangka panjang, figur seperti Pak Jokowi memiliki nilai tambah yang tak terbantahkan," imbuh Hadi.
"Ini bukan perbandingan, melainkan strategi realistis dan progresif untuk memperkuat posisi PSI."
Terkait isu Presiden Jokowi yang dipertimbangkan untuk bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hadi Sutrisno menyatakan keberatannya secara terbuka.
"Sebagai kader PSI, saya berharap Pak Jokowi tidak bergabung dengan partai lain. Visi dan misi beliau untuk perubahan dan keberpihakan pada rakyat kecil sangat selaras dengan nilai-nilai PSI," ujarnya.
"Jika bergabung dengan PSI, beliau bukan hanya akan menjadi simbol, tetapi juga penggerak utama perjuangan politik generasi baru yang membawa perubahan nyata bagi Indonesia."
Pernyataan Hadi ini menunjukkan ambisi PSI untuk menjadi pemain utama dalam kancah politik nasional menjelang Pemilu 2029. (Aris)
