PatiToday.com, Pati – Bupati Pati, Sudewo, menyatakan dukungan penuh kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pati untuk berpartisipasi dalam ajang Harmony Awards yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Dukungan ini disampaikan saat audiensi antara Ketua FKUB Pati beserta jajarannya dengan Bupati di Ruang Kerja Bupati pada Senin (6/10).
Harmony Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Agama sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata dalam membangun dan memelihara kerukunan umat beragama di seluruh Indonesia. Bupati Sudewo mengakui peran vital FKUB dalam menciptakan iklim kerukunan yang kondusif di Kabupaten Pati.
"Saya berterima kasih kepada FKUB yang telah berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui upaya menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Pati," ujar Sudewo. Ia pun memberikan semangat kepada FKUB Kabupaten Pati untuk dapat meraih posisi 10 besar nasional dalam ajang bergengsi ini.
Ketua FKUB Kabupaten Pati, Ahmad Manhajussiddad Shonhaji, menjelaskan bahwa proses penilaian telah dimulai sejak seminggu sebelumnya. "Kami telah mengikuti Zoom meeting yang diselenggarakan oleh Kanwil bersama dengan FKUB se-Jawa Tengah. Selanjutnya, kami akan mengisi instrumen penilaian pada tanggal 10 Oktober," jelasnya.
Ahmad Manhajussiddad Shonhaji menambahkan bahwa setelah pengisian instrumen penilaian, akan ada masa sanggah dan verifikasi. "FKUB yang masuk nominasi akan dikunjungi langsung oleh tim penilai dari pusat," imbuhnya.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Pati juga menginstruksikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati untuk memberikan bantuan penuh dalam melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan oleh FKUB.
"Arsip surat menyurat antara FKUB dan Pemerintah Kabupaten melalui Kesbangpol akan sangat mendukung kelengkapan administrasi penilaian," kata Ketua FKUB.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pati, FKUB Kabupaten Pati optimis dapat meraih prestasi terbaik dalam Harmony Awards dan terus meningkatkan kerukunan umat beragama di daerah. (Aris)