PatiToday.com, Pati – Kabupaten Pati memasuki era baru dalam pertanian, perikanan, dan pengelolaan limbah berkat inovasi teknologi ramah lingkungan. Bupati Pati, H. Sudewo, S.T., M.T., Minggu (27/7/2025), secara resmi memperkenalkan mikroba inovatif PA 63 WD-05/PATI, hasil pengembangan TNI Angkatan Darat.
Mikroba ajaib ini diyakini mampu meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan serta mengatasi permasalahan limbah yang selama ini menjadi tantangan.
Acara perkenalan yang berlangsung di ruang kerja Bupati dihadiri oleh Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Timotius Yogi, dan Prof. Iman, pakar mikrobiologi yang turut berperan dalam pengembangan mikroba ini.
Bupati Sudewo sendiri secara langsung memaparkan potensi luar biasa dari PA 63 WD-05/PATI.
"Mikroba ini, yang saya pegang di tangan saya ini, bernama PA 63 WD-05/PATI," ujar Bupati sembari menunjukkan sampel mikroba tersebut.
Mikroba PA 63 WD-05/PATI terbukti efektif meningkatkan kesuburan tanah. Hal ini berdampak signifikan pada peningkatan hasil panen berbagai komoditas pertanian unggulan Pati, seperti padi, jagung, tebu, ketela, dan palawija.
Yang lebih menggembirakan, penggunaan mikroba ini mampu menekan biaya produksi pertanian, sehingga meningkatkan profitabilitas petani.
Keunggulan mikroba PA 63 WD-05/PATI tidak hanya terbatas pada sektor pertanian. Penerapannya di bidang perikanan juga menjanjikan hasil yang luar biasa.
Budidaya ikan nila, bandeng, gurame, dan lele diprediksi akan mengalami peningkatan produktivitas yang signifikan dengan biaya operasional yang lebih efisien.
Hal ini akan mendorong peningkatan pendapatan para pembudidaya ikan di Kabupaten Pati.
Salah satu permasalahan utama di berbagai daerah adalah pengelolaan limbah. Mikroba PA 63 WD-05/PATI menawarkan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk mengatasi permasalahan ini.
Kemampuannya dalam mengolah limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA), limbah sungai, dan limbah industri menjadikan mikroba ini sebagai solusi berkelanjutan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Pati berencana melibatkan berbagai pihak terkait untuk mensosialisasikan dan mengoptimalkan pemanfaatan mikroba ini dalam pengelolaan limbah.
Pemerintah Kabupaten Pati berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan mikroba PA 63 WD-05/PATI secara luas. Teknologi inovatif ini diharapkan mampu mendorong pembangunan pertanian, perikanan, dan lingkungan yang berkelanjutan di Kabupaten Pati.
Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat Pati dapat ditingkatkan melalui optimalisasi sumber daya alam dan teknologi yang ramah lingkungan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Darat dalam menciptakan solusi inovatif untuk kemajuan Kabupaten Pati. (Aris)