Notification

×

Iklan

Iklan

Wawasan Kebangsaan Firman Soebagyo Bersama Kodim 0718/Pati Getarkan Warga Karaban Pati

13/08/17 | 02:23 WIB | 0 Views Last Updated 2017-08-12T19:23:09Z
PatiToday.com-Wawasan Kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya, dan hankam.


Wawasan Kebangsaan sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

Demikian juga H. Firman Soebagyo, SE. MH Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Golkar tidak bosen-bosennya memberikan wawasan Kebangsaan kepada masyarakat maupun kepada kader-kadernya setiap kunjungan kerja ke wilayah dapil di daerah tempat pemilihannya. 

Kali ini, Wawasan Kebangsaan Firman Soebagyo bersama Kodim 0718/Pati yang menyoroti NKRI menjadi incaran bangsa asing di era globalisasi menggetarkan warga Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati.


Wawasan Kebangsaan yang dipaparkan oleh Kapten Inf Yahudi tersebut mengungkapkan, Indonesia akan dihadapkan pada kondisi geografis yang memiliki potensi vegetasi sepanjang tahun dan kekayaan alamnya, maka Indonesia merupakan sumber energi, sumber pangan, dan sumber air bersih yang akan menjadi incaran kepentingan nasional negara-negara asing di masa depan. Idealnya Bumi ini hanya mampu menghidupi 3-4 miliar penduduk. Dengan semakin membeludaknya jumlah pertumbuhan penduduk dan habisnya cadangan energi minyak Bumi pada 20 tahun ke depan, maka akan menyebabkan krisis pangan dunia. Dari situlah, negara asing berupaya ingin menguasai kekayaan alam Indonesia. Salah satunya yaitu dengan membuat Proxy War. Saat ini yang sudah terasa adanya Proxy War, maka itu Indonesia harus mewaspadai karena sudah menyusup ke sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, asing sudah menguasai media-media di Indonesia dengan membuat opini menciptakan adu domba TNI-Polri, rekayasa sosial, perubahan budaya, pemecah belah partai, dan penyelundupan narkoba.


Pemaparan wawasan kebagsaan yang disampaikan oleh Kapten Inf Yahudi hingga bisa menggetarkan warga Desa Karaban, warga tidak menyangka ternyata SDA bangsa Indonesia begitu melimpaj sehingga menjadi incaran bangsa asing.

Seperti yang disampaikan oleh salah satu perangkat Desa Karaban Harto kepada awak media,"Kami baru dibukakan mata melalui wawasan kebangsaan ini, ternyata begitu melimpahnya sumber daya alam Indonesia sehingga menjadi incaran bangsa asing. Selama ini, kami warga desa tahunya hanya kerja dan kerja tanpa memikirkan begitu pentingnya jiwa Nasionalisme yang bisa menjadi pondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,"katanya. (Aris)
×
Berita Terbaru Update