PatiToday.com, PATI – menjadi hari yang bermakna bagi Pondok Pesantren Yanbu'ul Quran Boarding School 1 Pati. Pesantren tersebut sukses menggelar acara retreat asatidz yang dipadukan dengan peringatan Sepuluh Satu Pati, sebuah perhelatan yang mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Pati, Sudewo. Minggu, 22 Juni 2025.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh hikmah ini dinilai berhasil menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperluas wawasan para peserta.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi Pondok Pesantren Yanbu'ul Quran Boarding School 1 Pati atas penyelenggaraan retreat asatidz dan peringatan Sepuluh Satu Pati ini. Acara ini tidak hanya berhasil melestarikan nilai-nilai keagamaan yang luhur, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara di kalangan generasi muda," ujar Bupati Sudewo.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi para peserta.
Bupati Sudewo juga memuji kreativitas dan semangat tinggi yang ditunjukkan oleh panitia penyelenggara.
"Semangat dan kreativitas panitia patut diapresiasi. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, baik dari segi jumlah peserta maupun kualitas acara, sehingga dampak positifnya bagi pembangunan daerah semakin terasa," tambahnya.
Bupati berharap agar kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi pesantren lain di Kabupaten Pati.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Bupati Sudewo kepada Direktur Utama Pondok Pesantren Yanbu'ul Quran Boarding School 1 Pati. Beliau mengapresiasi visi dan misi Direktur Utama dalam menyelenggarakan retreat sebagai bagian dari pembinaan karakter dan peningkatan wawasan para asatidz.
Bupati menekankan pentingnya kegiatan retreat semacam ini dalam mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati di bidang pendidikan karakter.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sudewo juga memaparkan rencana pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pati. Ia menegaskan komitmennya untuk memperbaiki seluruh ruas jalan di Kabupaten Pati secara bertahap hingga tahun 2027.
"Roadmap pembangunan infrastruktur hingga 2027 telah disusun dengan matang. Pada tahun 2025, kami menargetkan perbaikan 81 ruas jalan, dan angka ini berpotensi meningkat hingga 96 ruas jalan jika upaya pendekatan kepada Menteri PUPR berhasil," jelasnya.
Bupati memastikan bahwa pada tahun 2027, seluruh ruas jalan di Kabupaten Pati akan berada dalam kondisi baik dan layak untuk dilalui.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung kemajuan Kabupaten Pati.
Dengan demikian, kegiatan retreat asatidz dan peringatan Sepuluh Satu Pati ini tidak hanya berdampak positif pada aspek pendidikan, tetapi juga selaras dengan visi pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati. (Aris)
