PatiToday.com, Pati – Dalam konferensi pers yang mengharukan, pemilik Persipa Pati, Joni Kurnianto, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut. Keputusan ini diambil setelah menerima permintaan dari suporter Persipa Pati dan atas pertimbangan untuk memberikan kesempatan kepada kepemimpinan baru dalam membawa klub ke arah yang lebih baik. Pengunduran diri ini dilakukan setelah empat tahun memimpin klub kebanggaan masyarakat Pati.
Joni Kurnianto menyatakan, “Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Dengan memohon izin kepada Allah SWT, saya resmi mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai pemilik Persipa Pati. Keputusan ini diambil setelah mendapat permintaan dari suporter dan atas pertimbangan perlunya energi dan kepemimpinan baru untuk membawa Persipa Pati ke masa depan yang lebih gemilang.”
Pengunduran diri ini telah dikoordinasikan dengan pemegang saham mayoritas, Bapak Gede Widiade (50%), serta mendapat restu dari Bupati Pati, Sudewo. Joni Kurnianto menyerahkan kepemimpinan kepada Saiful Arifin. Setelah pengunduran diri ini, kepemilikan saham akan dibagi sebagai berikut: Bapak Gede Widiade (50%), Saiful Arifin (41,8%), dan klub-klub pendukung Persipa Pati (8,2%).
Joni Kurnianto juga menjelaskan perjalanan panjangnya memimpin Persipa Pati, dimulai dari tahun 2021 saat beliau ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum dan membawa klub promosi dari Liga 3 ke Liga 2. Beliau mengungkapkan bahwa sejak saat itu, Persipa Pati harus membentuk PT Laskar Saridin Syekh Jangkung untuk memenuhi persyaratan kompetisi Liga 2, yang berarti klub harus mandiri secara finansial dan tidak lagi bergantung pada APBD Pati.
“Selama dua musim di Liga 2 (2022-2023 dan 2023-2024), saya telah menggelontorkan dana pribadi kurang lebih 10 miliar rupiah untuk operasional tim, renovasi stadion, gaji pelatih dan pemain, serta berbagai kebutuhan lainnya. Meskipun ada beberapa sponsor, sebagian besar biaya ditanggung secara pribadi,” ungkap Joni Kurnianto.
Pada musim 2024-2025, dengan bergabungnya Bapak Gede Widiade sebagai pemegang saham mayoritas, Persipa Pati berusaha keras untuk bertahan di Liga 2. Namun, klub harus menerima kenyataan degradasi ke Liga 3. Joni Kurnianto menyampaikan permohonan maaf kepada suporter, pemerintah, dan seluruh masyarakat Pati atas hasil tersebut.
“Joni Kurnianto berharap agar seluruh suporter dan masyarakat Pati tetap mendukung Persipa Pati di bawah kepemimpinan Saiful Arifin. Beliau percaya bahwa Persipa Pati akan bangkit dan mencapai prestasi yang lebih baik di masa mendatang.”
Konferensi pers diakhiri dengan pesan penuh harap dan doa agar Persipa Pati terus berjaya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. (Aris)
