×

Iklan

Iklan

PMI Pati Periode 2025-2030: Komitmen Baru, Pengabdian yang Lebih Kuat ​

25/06/25 | 13:12 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-25T06:12:55Z


PatiToday.com
, Pati Kota –  suasana khidmat menyelimuti Pendopo Kabupaten Pati.  Di tengah acara pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati periode 2025-2030, pesan-pesan penting terkait pengabdian dan transparansi organisasi kemanusiaan ini ditekankan.  Rabu (25/6).


Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PMI Kabupaten Pati, dr. Atik Kusdarwati Sudewo, dan Bupati Pati, Sudewo.

 

Dr. Atik Kusdarwati Sudewo, dalam sambutannya yang penuh semangat, menekankan pentingnya  ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.  


Ia mengungkapkan bahwa prinsip ini telah menjadi pedomannya sejak bulan Maret lalu, saat ia pertama kali mengemban amanah ini.  


"Semua yang kita lakukan, kita niatkan untuk kemaslahatan masyarakat. Jabatan ini saya jalani dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Alhamdulillah, hingga saat ini, semuanya berjalan lancar," ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

 

Lebih lanjut, dr. Atik menegaskan peran vital PMI Kabupaten Pati dalam merespon berbagai situasi darurat dan dalam mendukung ketahanan kesehatan masyarakat.  


"PMI harus menjadi garda terdepan, menjadi jembatan kasih dan kepedulian bagi masyarakat yang tengah menghadapi krisis, baik bencana alam maupun krisis kesehatan," tegasnya.  


Ia berharap PMI dapat senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan.

 

Bupati Pati, Sudewo, dalam arahannya kepada pengurus PMI yang baru dilantik, turut menekankan pentingnya  ketulusan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas berat ini. 


"Pengabdian kepada masyarakat merupakan tugas yang mulia, namun berat.  Namun, dengan semangat ketulusan dan keikhlasan, beban tersebut akan terasa lebih ringan," ujarnya memberikan semangat.

 

Bupati Sudewo juga memberikan penekanan khusus pada aspek transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan seluruh kegiatan PMI.  


Ia mengingatkan bahwa PMI bukanlah organisasi yang berorientasi profit, melainkan organisasi kemanusiaan yang harus menjunjung tinggi nilai-nilai gotong royong dan integritas.  


"Kejernihan dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan mutlak diperlukan.  Jangan sampai ada pembukuan ganda, jangan ada penyimpangan dana, dan jangan sekali-kali memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi," tegas Bupati Sudewo dengan nada serius.

 

Untuk meningkatkan efektivitas respon terhadap bencana dan masalah sosial, Bupati Pati juga meminta agar PMI memperkuat jaringan relawan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.  


"Penguatan kapasitas dan edukasi para relawan sangat penting.  Mereka harus benar-benar memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat," tambahnya.  


Dengan jaringan relawan yang kuat dan terlatih, PMI diharapkan dapat memberikan respon yang cepat dan tepat saat terjadi bencana atau keadaan darurat.

 

Bupati Sudewo berharap PMI dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menangani berbagai permasalahan sosial dan kemanusiaan.  


"PMI adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat.  Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada PMI," pungkasnya.  


Dukungan tersebut, menurutnya, sangat penting agar PMI dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal.

 

Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, PMI Kabupaten Pati siap menghadapi tantangan di masa mendatang.  Mereka bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjadi organisasi kemanusiaan yang terpercaya dan handal bagi masyarakat Kabupaten Pati. (Aris)

×
Berita Terbaru Update